Entah apa yang menjadi tujuan pejabat yang satu ini, mulai dari karakternya yang mau menang sendiri, sifat alaynya yang mempublikasikan jiwa kepahlawanan dirinya melalui website youtube, sampai menganggap rendah penduduk pribumi jakarta itu sendiri, entah itu semua akhir dari keangkuhannya atau justru itu adalah sebuah awal.
.Belum selesai urusannya dengan para penduduk tanah abang yang menjadi pedagang kaki lima di kampungnya sendiri, sekarang beliau sudah mulai meng-intervesi media.
Okezone pada jum'at 26 juli 2013 melaporkan bahwa warga fatmawati merasa di rugikan dengan kebohongan ahok pada saat kampanye, dan karena hal tersebut warga fatmawati melaporkan dirinya ke polisi.
Ingin mengetahui tanggapan dari sang wagub, alangkah terkejutnya saya sebagai pembaca ketika ahok bilang
"Pelaporan itu merupakan hak mereka sebagai warga negara. Enggak apa-apa, lapor saja. Dia lapor saja, bebas itu hak mereka," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Namun demikian, Ahok menyarankan kepada media massa untuk menyaring dalam hal pemberitaan dan jangan memberitakan warga tersebut karena itu akan membuat mereka semakin senang.
"Memberitakan bikin mereka akan semakin senang karena namanya semakin terkenal di publik. Sudah enggak usah buang energi kalian untuk beritain mereka. Mereka tambah senang karena tambah ngetop," tukasnya.
Agak miris memang dengan wakil gubernur yang satu ini, tapi sepertinya ini juga merupakan salah satu strateginya sendiri, agar namanya semakin di kenal dan terkenal, beliau terlalu sibuk dengan peng-kulutusan dirinya di banding dengan mengurus warga jakarta.