Domba adalah salah satu hewan yang di senangi banyak orang, selain dagingnya bisa di nikmati, bulu, kaki dan hampir semua bagian dari seekor domba bisa di konsumsi atau juga di jual, Hal ini tentu tidak beraku dengan domba yang satu ini, selain bentuknya yang tidak lazim, tampilan dari hewan ini juga sekilas mirip dengan manusia.
thesun.co.uk
Domba ini terlahir bukan di Indonesia, tapi di Afrika Selatan, Video dan beberapa gambarnya akhir akhir ini sering menjadi penghias di berbagai blog ataupun website website di penjuru dunia maya,Kehebohan ini tentu sejalan dengan tampilan domba tersebut yang unik dan wajar bila di jadikan bahan untuk di pergunjingkan.
Seperti di lansir tribunnews.com ( 29 Juni 2017 ), para dokter menyebut kejadian langka di sebut dengan Rift Valley Fever, mereka para ahli menyebut demam Rift Valley adalah penyebab utama kelahiran abnormal yang terjadi oleh hewan berkaki empat ini, Domba ini terlahir di sebuah desa yang bernama Lady Frere atau tepatnya di Profinsi Afrika Selatan bagian timur.
tribuntravel.com
Warga sekitar berspekulasi bahwa domba ini bisa memiliki wujud setangah manusia karena ada kecurigaan hasil berkumpulnya antara manusia dan domba, sehingga wajar kalau anak yang terlahir seperti perwujudan setengah manusia dan setengah domba, Para warga sempat merasakan ketakutan hingga Departemen Pengembangan Perdesaan di cape Timur melanjutkan dengan menghubungi para ahli untuk memeriksa hewan yang terlanjur fotonya tersebar luas di internet.
seperti di lansir thesun.co.uk ( 28 Juni 2017 ),Kepala Kedokteran Hewan Dr Lubabalo Mrwebi mengatakan bahwa,foto yang sudah viral tersebut adalah foto asli dan bukan editan, tapi kenyataannya domba yang terlihat tidak sama sekali mirip dengan manusia, cuma bentuk dari hewan ini memang tidak lazim dan di luar dari kebiasaan, Kepala Pelayanan Hewan tersebut juga menambahkan bahwa hewan ini sama sekali bukan dari campuran Manusia dan Domba.
globalwatchweekly.com
Namun sangat di sayangkan, berita terakhir yang kami terima, domba yang terlahir unik tersebut telah mati karena mengalami banyak masalah ketika baru di lahirkan dan masih dalam bentuk janin, semoga kedepannya masyarakat tidak mudah berspekulasi yang menyebabkan fitnah dan tidak terbukti, sehingga bisa meminimalisir anggapan ada seseorang yang menggauli binatang tersebut.